Urutan Terakhir itu ternyata tak menyenangkan

Gambar atau foto di atas itu adalah bukan rekayasa... walaupun sayah paham tentang edit2 foto gitu, tapi tho untuk apa sayah harus mengedit sebuah ijazah yg dibikin rusak seperti itu. Foto itu murni asli ijazah yg rusak, dan itu adalah ijazah sayah... saat dulu masih menempuh pendidikan tingkat atas. Entah mengapa semua terjadi seperti ini.. entah mengapa ijazah sayah saja yg rusak? bukannya disini sayah ingin pamer nilai dari hasil kelulusan sayah yg buruk, atau pamer bawah sayah pernah bersekolah.. tapi di sini sayah ingin shareing dan membagikan pengalaman ijazah yg rusak ini, semoga tak terjadi pada sahabat blogger lainnya.

Sayah kurang tau atau tak paham bagaimana ijazah sayah bisa rusak ancur sedemikan rupa? tapi yg paling jelas apa semua ini suatu tanda2 alam dan mengisyaratkan agar sayah kembali bersemangad untuk menempuh pendidikan yg lebih tinggi daripada ini. lah bukan suatu kebetulan atau mengada-ada, ini cerita aneh tapi benar-benar nyata. begini ceritanya: semua ijazah sayah mulai dari SD, SMP, ampek yg ini sayah kumpulkan jadi satu dalam satu koper, begitu juga dng ijazah kakak sayah pun juga seperti itu, ada pun mulai dari KK, surat motor, pokoknya surat2 pentinglah ada di koper itu, seperti surat rumah, mobil perhiasan dll.. ***halah lebay***, kalo itu tidak benar.
Tidak seperti itu pokoknya, ijazah sayah dan ijazah kak sayah jadi satu di koper itu, namun entar mengapa hanya ijazah sayah saja yg rusak? aneh bukan.
Begini, disebabkan ijazah sayah yg satu ini berada di urutan paling belakang di koper itu. jadi sayah mungkin mengalami nasib yg kurang baek. Padahal koper itu selalu berada di atas almari, entah ada apa atau sayah jelasnya kurang ingat mungkin saat di rumah ada acara waktu yg lalu semua benda2 yg ada di atas almari itu di pindah, begitu pula dng si koper yg berisi ijazah sayah itu... kalo g salah seingat sayah koper yg berisi ijazah itu di letakkan bawah di lantai duank, pada saat itu adalah musim penghujan, dan mungkin daerah rumah sayah itu bukan daerah yg rawan banjir yak emang tapi terkadang pun juga terjadi banjir...
masalahnya si koper yg berada di lantai, bukan terkenak banjir atau pun kenak air kontak secara langsung. Sehubungan dng rumah sayah yg bener2 elit (ekonomi sulit). terkadang ada bocor jika ujan, dan paling menjengkelkan itu pada saat tembok rumah sayah lembab. Dari sini lah semua awal cerita ijazah sayah rusak, secara logika isi dikoper itu bukan hanya ijazah milik sayah duank, tapi ada ijazah kakak sayah, surat2 penting laennya yg ada di koper itu.. namun entah mengapa hanya ijazah sayah saja yg rusak dan yg laennya tidak terkenak apa? jika pun terkenak banjir, tho secara langsung semua kertas yg ada di dalam koper itu pastinya rusak dan basah bukan. lah anehnya semua isi dikoper itu baek-baek saja.. hanya entah mengapa ijazah sekolah menengah atas sayah sajah yg hancur seperti itu. usut punyak usut dan selidik punyak selidik sayah berpikir, mungkin di karenakan ijazah sekolah menengah atas sayah itu berada di urutan paling belakang di antar yg laen, dan si koper yg berisi ijazah sayah itu sedang berada di lantai dan ketika itu musim penghujan dan paling jelasnya tembok dirumah sayah lembab dan alhasil ijazah sayah sekarang jadilah seperi itu, rusak tak berbentuk selayaknya ijazah. Tapi bukan hanya ijazah sekolah menengah atas sayah saja yg rusak... ada SKHU pun juga rusak (Surat Keterangan Hasil Ujian), Transkrip nilai, sertifikat ujian akhir sekolah, piagam penghargaan sekolah dan lain2 itu semua rusak tapi yg paling parah adalah si ijazah sayah ini. huuu menyedihkan

Inti dari semua posting ini: janganlah kita ceroboh terhadap sesuatu... atau kita harus rajin meletakkan suatu benda yg penting ke tempat yg layak. tho menurut sayah, sayah ini pun juga cukup rajin mengumpulkan semua berkas2 penting dalam satu tempat yg sama. namun nyatanya dewi fortuna tak berpihak terhadap sayah, di karenakan kecerobohan sayah tadi semuanya mungkin jadi seperti ini. sayah juga tak ingin menyalahkan siapapun, ini sudah terjadi dan hasilnya pun juga seperti itu... sayah coba ambil hikmah dari ijazah sayah yg rusak itu. Mungkin sekali lagi ini adalah suatu pertanda agar sayah di suruh untuk melanjutkan ke pendidikan yg lebih tinggi.. seperti keinginan sayah yg dulu.


Mungkin hanya itu aje shareing dan sekedar berbagi dari sayah... moga kejadian seperti ini tak terjadi pada kalian cukup sayah saja yg mengalaminya.