23 Februari 2008

Rakyat Kita Menjerit.........

Saya sebagai rakyat Indonesia mewakili jutaan rakyat yang tertindas, sangat sedih dan prihatin melihat negeriku ini, perekonomian yang terus menginjak-injak rakyat yang tidak mampu (miskin). Terlihat dari terus naiknya harga-harga kebutuhan hidup masyarakat Indonesia, mulai dari sandang pangan, sampai tarif masuk (bayar) toilet. Saat ini saya ingin membahas kenaikan harga dari segi pangan. Tidak tau yang pertama kali naik dari bahan pangan apa? Akhir tahun lalu bahan untuk membuat roti yaitu tepung terigu harganya memuncak di titik teratas sepanjang sejarah. Lanjut ke awal tahun ini harga kedelai untuk membuat tempe saja, melejit sampai ke langit. Padahal tempe yang terkenal murah nan terjangkau oleh rakyat kecil itu, memberikan dampak-dampak yang positif. Kedelai yang mengandung gizi itu digantikan dengan singkong, mau dikemanakan bangsa ini? Katanya ingin memiliki generasi bangsa yang baik, mampu memimpin negeri yang besar ini...! Gizi baik saja mahal harganya, apalagi saat ini rakyat dikejutkan dengan meroketnya harga daging sapi. Dari tahun ke tahun, bulan ke bulan harga-harga terus meningkat untuk mencekik rakyat yang miskin dan tidak mampu membeli bahan pangan dengan gizi yang baik?
Saya hanya ingin berpendapat (mempredisikan). Entah berapa bulan, berapa tahun lagi, mungkin harga manusia di Indonesia ini akan mahal harganya karena sulit ditemukan, tertindas oleh kebutuhan hidup yang semakin mahal untuk beli. Seperti bom waktu yang sewaktu-waktu akan meledak....

14 komentar:

rezkitrianto mengatakan...

indonesia kok bisa begini yah.semuanya mahal..heeh ngikutin kata judulnya aja deh..aaaaaaaaaaaaaaawww

icHaaWe mengatakan...

menyedihkan yah sekarang ...
kasian saam orang yg bener2 miskin... mau makan apa sekarang ini.
jd inget aku jaman kuliah dulu..pas lagi seret banget gak ada duit ... aku makan tepung goreng doang ...

rizky mengatakan...

To: IcahaAwe
gimana rasanya makan tepung goreng doang....
ma aq mau minta resepnya bumbu tepung goreng

Anonim mengatakan...

bisa turun nggak ya harga2?

Anonim mengatakan...

Kayaknya bakal terulang lagi nie krisis ekonomi kayak 10thn lalu..

Anonim mengatakan...

kalo ada mesin waktu aku mo balik ke taon 80-an dimana indonesia mengalami gemah ripah loh jinawi

sachroel mengatakan...

mmmm emang susah juga nih....ada yg kelaparan di negeri subur & kaya.

Unknown mengatakan...

Ngenes emang..*hanya bisa menghela nafas*

rizky mengatakan...

To: Oma Sarah
jangan sering2 menghela nafas, nanti ngak bisa menghirup nafas lagi lho...
seperti saat ini yang barang2 selalu langkah sulit ditemukan seperti minyak tanah, keledai eh.. kedelai, bahkan seperti tema posting-nya manusia ikut langkah lho... he...he...

Anonim mengatakan...

duh..agak mengerikan dunk kalo manusia jadi langka!bisa-bisa seperti film i am a legendnya will smith????

rizky mengatakan...

To: Elmo kayaknya aq belom nonton film unil yang versi Will smith mau pinjem kaset filmnya aja...kaboooorrrr

Anonim mengatakan...

iya betul...gw juga turut prihatin dengan bangsa ini...tapi apa yang bisa kita lakukan...

skr mah bukan hanya demo2 aja tetapi juga memberikan masukan kepada pemerintah...

solusinya..
duh,gw salah ngomong ya...

hehehehe...
kabur...

Sinopi mengatakan...

semua naik, yg turun cuman kolor...
wakakakkk... ketawa guling2 deh baca dikau misuh2in masalah harga..

negri inih perlu diruwat kali Qie...
kekekekkk

rizky mengatakan...

To saRie: ngapain kaborr... kan da bener Pidatonya buk??

To mpok noPi: Bener mpok, mungkin perlu di ruwat... keekikkik